|
Anda belum login [ Login ] |
Ada 12 Kerentanan WhatsApp di 2019, 7 di Antaranya Berbahaya
NamaDomain.com, WhatsApp, aplikasi pesan instan terenkripsi end to end, mengungkapkan ada 12 kerentanan yang terjadi pada layanannya di 2019. Dari 12 kerentanan tersebut, tujuh di antaranya diklasifikasikan sebagai kritis.
Begitu menurut Basis Data Kerentanan Nasional AS, sebagaimana laporan Financial Times yang dikutip dari Business Insider, Rabu (29/1/2020).
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ada peningkatan kerentanan yang terjadi di WhatsApp, di mana hanya ada masalah keamanan itu sekitar 1-2 laporan.
Kendati begitu, 12 kerentanan yang terjadi di Whatsapp pada 2019 ini tidak dijelaskan secara rinci, apakah salah satunya berkaitan dengan kejadian yang dialami oleh peretasan ponsel orang terkaya dunia, Jeff Bezos.
Data-data pribadi yang tersimpan di iPhone X, tersebar ke publik, termasuk soal perselingkuhan Bos Amazon tersebut. Menurut Guardian, data pribadi Bezos itu bocor karena sebelumnya bertukar-pesan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, lewat pesan WhatsApp. Komunikasi via WhatsApp tersebut berlangsung 1 Mei.
Diduga pesan yang dikirim Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman mengandung malware untuk mengakses ponsel Bezos seluruhnya, termasuk foto-fotonya dan komunikasi privatnya.
Selang lima bulan setelah Bezos menerima pesan itu, kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi yang begitu kritis terhadap pemerintah Arab Saudi dibunuh di Istanbul. Washington Post adalah media milik Bezos.
Hanya beberapa bulan kemudian, pesan teks dan gambar yang dikirim Bezos ke selingkuhannya, mantan pembawa acara televisi Lauren Sanchez diterbitkan oleh media National Enquirer.
Vice President of Global Affairs and Communications Facebook, Nick Clegg, mengatakan bahwa peretasan ponsel Bezos bukanlah kesalahan WhatsApp. Sebab, Whatsapp merupakan layanan percakapan yang menerapkan enkripsi secara end to end. (agt/fay)